Judul posting: pekerjaan rumah TIK
ISI:
ISI:
Rossi Sudah Lakukan Segalanya untuk Naik Podium
Misano - Valentino Rossi mengaku sudah mengeluarkan kemampuan
terbaiknya demi memenuhi target naik podium di MotoGP San Marino. Tapi, karena
tangguhnya tiga pebalap teratas, target tersebut tak bisa dia penuhi.
MotoGP San Marino memang spesial buat Rossi. Sirkuit Misano, yang jadi tempat penyelenggaraan seri ini, berjarak kurang dari 10 kilometer dari Tavullia, tempat asal Rossi.
Demi memuaskan para pendukungnya, pebalap Yamaha ini pun bertekad untuk naik podium. Dia punya modal bagus untuk melakukan hal itu karena mengawali balapan pada Minggu (15/9/2013) dari posisi ketiga.
Rossi tak melakukan start dengan baik dan dia melorot ke posisi keempat. Tapi, setelah itu dia kembali ke urutan ketiga setelah Marc Marquez melebar.
Pada lap-lap berikutnya, Rossi berjuang keras untuk merebut posisi kedua dari Dani Pedrosa. Usahanya itu tak membuahkan hasil.
Saat posisinya makin jauh dari Pedrosa, Rossi mulai mendapatkan tekanan dari Marquez. Pebalap berusia 34 tahun itu akhirnya tak bisa menahan Marquez dan kembali turun ke posisi keempat. Posisi keempat itu tak berubah sampai Rossi menyentuh garis finis. Dia finis di belakang Jorge Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa.
"Sepuluh lap pertama oke, tapi setelah itu Dani lebih cepat daripada saya. Marc membuat kesalahan kecil di awal, tapi dia lebih cepat daripada saya dan saya sudah mencoba untuk terus bersama mereka," ujar Rossi yang dikutip Crash.Next
MotoGP San Marino memang spesial buat Rossi. Sirkuit Misano, yang jadi tempat penyelenggaraan seri ini, berjarak kurang dari 10 kilometer dari Tavullia, tempat asal Rossi.
Demi memuaskan para pendukungnya, pebalap Yamaha ini pun bertekad untuk naik podium. Dia punya modal bagus untuk melakukan hal itu karena mengawali balapan pada Minggu (15/9/2013) dari posisi ketiga.
Rossi tak melakukan start dengan baik dan dia melorot ke posisi keempat. Tapi, setelah itu dia kembali ke urutan ketiga setelah Marc Marquez melebar.
Pada lap-lap berikutnya, Rossi berjuang keras untuk merebut posisi kedua dari Dani Pedrosa. Usahanya itu tak membuahkan hasil.
Saat posisinya makin jauh dari Pedrosa, Rossi mulai mendapatkan tekanan dari Marquez. Pebalap berusia 34 tahun itu akhirnya tak bisa menahan Marquez dan kembali turun ke posisi keempat. Posisi keempat itu tak berubah sampai Rossi menyentuh garis finis. Dia finis di belakang Jorge Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa.
"Sepuluh lap pertama oke, tapi setelah itu Dani lebih cepat daripada saya. Marc membuat kesalahan kecil di awal, tapi dia lebih cepat daripada saya dan saya sudah mencoba untuk terus bersama mereka," ujar Rossi yang dikutip Crash.Next
"Namun, saya
membuat kesalahan dalam mengerem di tikungan tujuh dan setelah itu saya
memutuskan untuk melambat karena saya sudah kehilangan terlalu banyak. Saya
sudah mencoba segalanya untuk mendapatkan podium, tapi sayangnya itu tak cukup,"
sambungnya.
"Sangat disayangkan saya tak bisa naik podium karena itu adalah target kami di sini, khususnya di Misano dengan semua fans yang sudah datang," kata The Doctor.
"Ini adalah akhir pekan yang bagus buat saya karena saya selalu cukup cepat dan bisa bersaing dengan tiga pebalap teratas. Hasil kualifikasi sangat bagus dan dengan memulai dari baris terdepan saya berharap bisa finis di podium. Tapi, itu sangat sulit karena tiga pebalap teratas sangat tangguh," tuturnya.
Rossi kini menempati posisi keempat di klasemen sementara dengan raihan 169 poin dari 13 seri. Dia terpaut 84 poin dari Marquez yang menduduki urutan
"Sangat disayangkan saya tak bisa naik podium karena itu adalah target kami di sini, khususnya di Misano dengan semua fans yang sudah datang," kata The Doctor.
"Ini adalah akhir pekan yang bagus buat saya karena saya selalu cukup cepat dan bisa bersaing dengan tiga pebalap teratas. Hasil kualifikasi sangat bagus dan dengan memulai dari baris terdepan saya berharap bisa finis di podium. Tapi, itu sangat sulit karena tiga pebalap teratas sangat tangguh," tuturnya.
Rossi kini menempati posisi keempat di klasemen sementara dengan raihan 169 poin dari 13 seri. Dia terpaut 84 poin dari Marquez yang menduduki urutan
Pendapat saya:
Melihat ulang di Missano kmrn memang
Rossi tampak sulit ngejar atau pun nempel duo honda memang logis juga kalo ada
pengamat lain bilang kalo rossi sudah melakukan segalanya tp tetap saja tidak biasa
mendahului bahkan semakin lama dia makin menjauh dibelakang...sungguh amat
menyedihkan...dia kurang nekad dan kurang berani ambil resiko kecuali di qatar
dia tampil impressif duo honda bisa dilewati meski di trek lurus qatar dia selalu
bs ditempel 93 tp dia akhirnya bias finish P2...
Walaupun dulu dia sering kali jura dunia tetapi dia tetap bisa di kalahkan oleh duo honda dan rekan setimnya…tapi saya tetap percaya bahwa Rossi dapat kembali juara, misalnya Kita smua tahu Rossi dulu penguasa motogp, smua pembalap mulai Dari max biagi, gibernau, melandri, Keny Robert Jr, semua pernah merasakan asap knalpot motor rossi, tapi smua itu dulu Dan skrg Kita harus bersikap realistis trima kenyataan, yg namanya regenerasi itu pasti Ada Dan pasti akan dtg, jangan mengkambinghitamkan motor atas kekalahan Rossi,
Rossi kalah bukan karena motor tapi karena memang masa keemasan dia sudah lewat, saya jg fans berat seberat beratnya sm Rossi. Tp saya bersikap realistis Dan dpt menerima kenyataan. Semenjak Jorge Lorenzo jadi team mate Rossi Dan JL berhasil merebut juara dr Rossi tahun 2010, sudah kelihatan bahwa kejayaan Rossi akan berakhir.
Jadi realistis aja Dan tetap dukung jagooan Kita agar lebih baik lagi di seri2 selanjutnya….
Walaupun dulu dia sering kali jura dunia tetapi dia tetap bisa di kalahkan oleh duo honda dan rekan setimnya…tapi saya tetap percaya bahwa Rossi dapat kembali juara, misalnya Kita smua tahu Rossi dulu penguasa motogp, smua pembalap mulai Dari max biagi, gibernau, melandri, Keny Robert Jr, semua pernah merasakan asap knalpot motor rossi, tapi smua itu dulu Dan skrg Kita harus bersikap realistis trima kenyataan, yg namanya regenerasi itu pasti Ada Dan pasti akan dtg, jangan mengkambinghitamkan motor atas kekalahan Rossi,
Rossi kalah bukan karena motor tapi karena memang masa keemasan dia sudah lewat, saya jg fans berat seberat beratnya sm Rossi. Tp saya bersikap realistis Dan dpt menerima kenyataan. Semenjak Jorge Lorenzo jadi team mate Rossi Dan JL berhasil merebut juara dr Rossi tahun 2010, sudah kelihatan bahwa kejayaan Rossi akan berakhir.
Jadi realistis aja Dan tetap dukung jagooan Kita agar lebih baik lagi di seri2 selanjutnya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar